Minggu, 08 Januari 2012

Penyebab Bayi Sering Muntah.

         Kebanyakan bayi sering mengalami muntah di kehidupan sehari2nya, apakah anda sudah tau apa penyebab bayi anda sering muntah seperti itu??? Aku persembahkan informasi ini buat para ibu2 yang mempunyai bayi ataupun yang hendak memiliki calon bayi.
         Kebanyakan para ibu tidak menyadari apa masalah sebenarnya pada bayi yang mungkin bisa mengakibat bayi merasa tidak nyaman dan akhirnya membuat si bayi muntah, kebanyakan para ibu menganggap bahwa mungkin karna kekenyangan saja jika dalam kehidupan sehari2 jika bayi dalam keada'an tampak sehat2 saja, padahal sebenarnya banyak hal yang perlu harus kita ketahui seperti halnya :
 - Pada anak yang kedinginan saat tidur, maka pagi harinya bisa terjadi mual.

- Anak minum dot yang sudah kosong, sehingga merangsang timbulnya mual.
- Makan atau minum secara berlebihan, membuat stimulasi mual muncul.
- Indikasi atas gejala dari suatu penyakit, seperti: infeksi saluran kencing, pencernaan, saluran pernafasan       atau telinga, bahkan infeksi otak.
Berdasarkan kebutuhan total cairan adalah ± 1300 cc untuk selama 24 jam, dimana kebutuhan konsumsi nutrisi anak dapat dipenuhi melalui susu, jus, kuah sayur dan buah sebagai bahan asupan makanan. Sementara itu untuk frekuensi BAB normal 1-2x sehari secara keseluruhan kondisi yang ibu utarakan terbilang bagus.
         Nah untuk masalah yang dihadapi ketika anak sering mengeluarkan gelagat ingin muntah, maka perlu dipahami beberapa hal penyebab yang mungkin dapat menjadi tercetusnya kondisi tersebut. Anak sering merasa mual bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, sepertiyang saya catatkan di atas tadi,pada beberapa point diatas, maka perubahan kondisi lingkungan serta kebiasaan perlu dirubah agar anak tidak terangsang untuk mual dan muntah, Suhu ruang dibuat hangat dan nyaman bagi sang bayi, kemudian ketika dot kosong segera dilepaskan dari mulut sang anak dan tidak berlebihan dalam memberikan asupan makanan maupun minuman bagi si bayi.
         Untuk kondisi terakhir yang berkenaan dengan adanya indikasi penyakit, biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang menyertai kondisi infeksi. Namun ada baiknya Ibu dapat berkonsultasi kepada dokter anak langganan atau kepercaya'an anda, bila sudah di antisipasi sendiri dan tidak dapat di tangani sendiri pada kondisi sebelumnya, karena hal itu berarti memang besar kemungkinan akibat adanya penyakit, yang tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.

1 komentar:

Kalo Udah Liat Postingan,,Mesti Ninggalin Komen yach*ngancem
Gak Pakek Lama alias Ge-Pe-eL